0000000000535071
AUTHOR
Desi Natalia Edowai
Uji Kinerja Mesin EkstraksiTipe Stirrer Rotary Blade Bertenaga Motor Bakar Bensin Untuk Mengekstraksi Pati Singkong
Pengolahan pati singkong skala kecil di Indonesia, termasuk di Papua Barat memiliki peluang dan prospek pengembangan yang cerah untuk memenuhi permintaan pasar. Permintaan tapioka di Indonesia cenderung terus meningkat karena terjadi peningkatan jumlah industri pangan maupun non-pangan yang menggunakan pati singkong sebagai bahan baku. Pada saat ini permintaan terhadap pati singkong (tepung tapioka) secara nasional, termasuk di Manokwari Papua Barat belum bisa terpenuhi oleh industri pengolahan tapioka yang ada. Salah satu tahapan penting dalam proses pengolahan pati singkong adalah ekstraksi pati yang bertujuan untuk memisahkan pati sebanyak mungkin dari ampas. Proses ekstraksi pati da…
IDENTIFIKASI SISTEM BUDIDAYA, PEMANFAATAN DAN ANALISIS NUTRISI SAYUR HITAM (RUNGIA KLOSSII) ASAL DISTRIK MAPIA KABUPATEN DOGIYAI
<em>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan sistem budidaya dan pemanfaatan sayur hitam (Rungia Klossii ) oleh suku Ekari di Kabupaten Dogiyai serta memberikan informasi nutrisi yang terdapat pada sayur hitam (Rungia Klossii). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tehnik observasi langsung pada tanaman sayur hitam di lapang dengan mengamati sistem budidaya dan kandungan nutrisi tanaman. Prosedur analisa menggunakan Gravimetri dan Spektrofotometri Serapan Atom. Analisis dilakukan di Laboratorium Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Papua bulan April 2016. Peubah yang diamati berdasarkan metode tersebut meliputi identifikasi sistem budidaya dan kandungan nutris…
Kinerja Mesin Ekstraksi Pati Sagu Tipe Vertikal Stirrer Rotary Blade Menggunakan Saringan 100 mesh pada Berbagai Durasi Waktu Ekstraksi
Tujuan penelitian ini adalah menguji kinerja mesin ekstraksi pati sagu tipe vertical stirrer rotary blade menggunakan saringan 100 mesh pada berbagai durasi waktu ekstraksi. Pengujian kinerja mesin dilakukan pada empat level durasi waktu ekstraksi yaitu 10, 15, 20 dan 25 menit. Evaluasi kinerja dilakukan dengan mengukur parameter (1) rendemen pati, (2) hasil pati, (3) kapasitas ekstraksi dan (4) kehilangan pati pada ampas. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa semakin tinggi durasi waktu ekstraksi, semakin tinggi rendemen pati dan hasil pati, namun kapasitas ekstraksi, dan persentase pati pada ampas semakin rendah. Berdasarkan parameter hasil pati tertinggi dan persentase kehilangan pati pa…