6533b7cffe1ef96bd12597c3

RESEARCH PRODUCT

Persentase Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pasir Putih Kabupaten Manokwari

Adi Ivandi ThovyanDedi ParendenVera Sabariah

subject

geographygeography.geographical_feature_categorybiologyCoralCoral reefbiology.organism_classificationMontipora digitataMontiporaWater depthSalinityOceanographyWater qualityTransectGeology

description

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2014 di perairan Pasir Putih Kabupaten Manokwari, berlokasi di Pantai Air Salobar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persentase tutupan terumbu karang, kualitas fisik-kimia air dan korelasi kualitas fisik-kimia air terhadap persentase tutupan terumbu karang di bagian barat daya perairan Pasir Putih, Manokwari. Metode yang digunakan untuk memperoleh data persentase tutupan karang adalah Point Intercept Transect (PIT) pada kedalaman 3 m (Transek I), 7 m (Transek II) dan 10 m (Transek III). Hasil pengamatan diperoleh persentase tutupan karang pada Transek I adalah 91%, Transek II adalah 78% dan Transek III adalah 54%. Kondisi terumbu karang di perairan Pasir Putih berada dalam kondisi baik hingga sangat baik. Kondisi sangat baik terdapat pada Transek I dan II, sedangkan kondisi baik terdapat pada Transek III. Bentuk pertumbuhan yang paling dominan pada Transek I dan III adalah coral branching. Persentase tutupan coral branching pada Transek I adalah 59% dan Transek III adalah 20%. Bentuk pertumbuhan Coral Branching yang ditemukan, didominasi oleh karang dari genus Montipora dan Psammocora. Untuk genus Montipora yang ditemukan adalah spesies Montipora digitata. Sedangkan dari genus Psammocora yang ditemukan adalah spesies Psammocora contigua. Sedangkan bentuk petumbuhan yang paling dominan pada Transek II adalah Coral Encrusting (28%). Kualitas fisik-kimia air yang diukur pada perairan Pasir Putih adalah suhu 27,5-29°C, Oksigen terlarut 5,08-5,2 ppm, pH 7,03-7,15, salinitas 30-31‰, kecepatan arus 0,08 m/s dan kecerahan perairan 16 m. Nilai kualitas fisik-kimia air ini termasuk ideal bagi pertumbuhan terumbu karang. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa parameter kualitas air yang paling berpengaruh atau sangat signifikan (ρ = 0,01) terhadap persentase tutupan karang adalah suhu, oksigen terlarut dan kedalaman perairan.

https://doi.org/10.30862/jsai-fpik-unipa.2017.vol.1.no.1.22